Khasiat temulawak –
sahabat pecinta tanaman obat herbal mungkin kalian sudah tidak asing lagi
dengan tanaman yang satu ini. Tanaman yang memiliki nama latin Curcuma
xanthorrhiza ini sering dibuat menjadi minuman jamu. Tapi apakah kalian tahu
manfaat temulawak ini untuk kesehatan ? Pada kesempatan kali ini saya ingin
berbagi informasi mengenai khasiat temulawak untuk kesehatan.
- Temulawak untuk memperbaiki nafsu makan
Masyarakat Indonesia secara turun menurun menggunakan
temulawak untuk memperbaiki nafsu makan. Secara praklinik dan klinik telah ditemukan
bahwa rimpang temulawak dapat meningkatkan atau memperbaiki nafsu makan.
-
Cara penggunaan rimpang temulawak
untuk memperbaiki nafsu makan :
Air mendidih dituangkan kedalam cangkir yang berisi setengah sendok teh simplisia
kering dan disaring setelah sepuluh menit.
-
Sediakan 20 gram rimpang temulawak
segar yang telah diiris tipis-tipis atau lebih kurang 6 – 10 simplisia kering,
10 gram asam jawa dan 30 gram gula. Masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam panci
email, lalu rebus dalam 250 cc air sampai mendidih selama 15 menit. Selanjutnya
saring dan minum ramuan tersebut selagi hangat. Sediaan ini digunakan sehari 2
kali, masing-masing setengah bagian.
-
Sediaan teh dibuat dengan cara
: air mendidih dituangkan ke dalam cangkir yang berisi 0,5 – 1 gram serbuk temulawak.
Diamkan 5 – 10 menit kemudian disaring. Diminum beberapa kali sehari 1 cangkir.
- Temulawak untuk memperbaiki fungsi pencernaan
Secara pra klinik ditemukan bahwa serbuk rimpang
temulawak dapat meningkatkan aktivitas musin dalam cairan lambung.
Di samping itu rebusan temulawak dapat menurunkan
kontraksi usus halus
-
Cara pemakaian rimpang temulawak
untuk memperbaiki fungsi pencernaan :
Kecuali dinyatakan lain maka dosis lazim rata-rata sehari adalah 2 gram
simplisia kering atau 8 gram temulawak segar. Sediaan dapat digunakan dalam bentuk
infuse atau sediaan galenik lain. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik, sediaan diminum sebelum makan.
- Temulawak untuk memelihara kesehatan fungsi hati
Cara kerja : pada dasarnya aktivitas temulawak
pada hati berkaitan erat dengan aktivitas kolagoga yang berpengaruh pada hati dan
merangsang pengosongan kandung empedu. Disamping itu temulawak dapat mengurangi
aktivitas enzim glutamate oksala asetat transaminase (GOT) serta menurunkan aktivitas
enzim glutamate piruvat transaminase (GPT) baik secara praklinik in vitro dan in vivo maupun secara klinik.
Kurkuminoid yang terkandung dalam temulawak bekerja melindungi hati.
-
Cara penggunaan rimpang temulawak untuk memelihara kesehatan fungsi hati :
Hasil uji klinik menunjukkan bahwa dosis yang digunakan untuk memperoleh manfat penurunan
kadar SGOT dan SGPT adalah 15 -30 mg kurkumin.
Contoh bentuk sediaan :
-
Sediaan teh dapat dibuat dengan
cara air mendidih dituangkan kedalam cangkir yang berisi 5 gram serbuk temulawak.
Diamkan 5 – 10 menit kemudian disaring. Diminum beberapa kali sehari 1 cangkir.
-
Air perasan temulawak. Cuci
bersih lebih kurang 25 gram rimpang temulawak segar, dibakar di atas bara api,
kemudian diparut, peras airnya dengan bantuan 1 gelas air minum masak. Air
perasan ini diminum dua kali, pagi dan sore.
-
Sediaan di pasaran pada umumnya
dalam bentuk tunggal maupun campuran dengan kadar kurkumin 30 – 40 mg dan minyak atsiri 60 – 80 mg. Untuk
bentuk sediaan lain, perlu diperhitungkan setara dengan dosis ini.
- Temulawak untuk mengurangi nyeri dan radang sendi
Cara kerja : kurkumin yang terkandung dalam
temulawak mempunyai aktivitas anti radang yang setara dengan 100 mg
fenilbutazon yang dapat berguna mengurangi nyeri dan radang sendi. Aktivitas ini
dapat dicapai melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang,
atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostalglandin. Dari uji
klinis menggunakan kurkumin dengan dosis tertentu ditunjukkan adanya perbaikan pada
penderita radang sendi.
-
Cara penggunaan rimpang temulawak
untuk mengurangi dan radang sendi : dosis kurkumin yang digunakan pada uji klinis adalah 400 – 1200 mg
per hari.
Contoh bentuk sediaan :
-
Cuci bersih 60 gram rimpang
temulawak segar, dibakar di atas bara api, kemudian diparut, peras airnya dengan
bantuan 2 gelas air minum masak.
-
Sediaan di pasaran pada umumnya
terdapat dalam bentuk tunggal maupun campuran dengan kadar kurkumin 30 – 40 mg dan minyak atsiri 60 – 80 mg.
- Temulawak untuk menurunkan lemak darah
Cara kerja :hasil uji praklinik dan klinik menunjukkan
bahwa ekstrak temulawak atau komponen isolatnya dapat menurunkan kadar kolesterol
total, trigliserida dan dapat meningkatkan
kadar HDL klesterol. Komponen yang diduga berperan dalam lemak darah adalah kurkuminoid.
Cara penggunaan rimpang temulawak untuk menurunkan
kadar lemak darah :
-
Kurang lebih 25 – 50 gram
simplisia kering dididihkan dalam 200 ml air hingga diperoleh air rebusan 100
ml. air rebusan yang telah disaring diminum dua kali sehari pada pagi dan sore
hari.
-
Di pasaran dapat diperoleh ekstrak
kering temulawak, untuk memperoleh manfaat ini gunakan dua kali sehari kurang lebih
300 mg.
- Temulawak sebagai Antioksidan
Kurkumin bekerja sebagai antioksidan karena
mampu menangkap radikal bebas oksigen seperti anion, superoksida, dan radikal hidroksil.
- Cara penggunaan rimpang temulawak sebagai antioksidan
:ekstrak kering temulawak diminum tiga kali sehari, tiap kalinya kurang lebih
250 – 500 mg.
- Temulawak untuk membantu menghambat penggumpalan darah.
Cara kerja :kurkumin dari temulawak dapat membantu
menghambat penggumpalan darah dengan cara menghambat pembentukan tromboksan B2,
yaitu zat yang berperan dalam proses penggumpalan darah.
Nah setelah selesai membaca semoga informasi mengenai
manfaat dan khasiat temulawak serta cara penggunaanya di atas dapat
bermanfaat. Jangan lupa like dan share ya artikel mengenai khasiat temulawak
untuk kesehatan dan tetap kunjungi website khasiat tanaman obat herbal untuk mendaptakan info terbaru mengenai khasiat tanaman obat herbal.