Hallo sahabat setia khasiat tanaman obat herbal, mungkin
dalam beberapa hari terakhir ini kalian semua mendengar atau melihat berita tentang
mewabahnya virus ebola dari berbagai macam stasiun televise local
maupun internasional. Dikarenakan penyebarannya yang begitu cepat sampai-sampai
badan kesehatan dunia yaitu WHO menetapkan status darurat secara global dalam
kasus penyebaran virus ebola ini. Oleh karena itu jika anda
bepergian ke luar negeri maka jangan kaget apabila di setiap bandara akan
dipasangi alat pendeteksi sebagai pencegahan dini mnyebarnya virus ebola
ini. Nah mengingat betapa pentingnya informasi mengenai virus ebola
ini saya ingin berbagi informasi mengenai apakah virus ebola itu
dan bagaimana gejala-gejalanya serta bagaimana penangannnya agar tidak
menyebar.
![]() |
Waspadai Virus Ebola |
Sebelumnya saya akan membahas mengenai asala mula virus
ebola itu, virus ebola ditemukan pertama kali muncul tahun
1976 di Zaire dan Sudan. Seorang pekerja toko di daerah Nzara, Sudan, tiba-tiba
sakit dan setelah lima hari berselang, akhirnya ia meninggal dunia. Semula orang
mengira itu hanya kematian biasa saja, namun dunia tanpa sadar menyaksikan
dampak dari virus Ebola pertama, 27 Juni 1976 sejak kematian
seorang pekerja toko tersebut. Karena setelah diteliti dari beberapa kematian
yang terjadi ternyata mempunyai gejala yang sama dengan pekerja toko yang
meninggal tersebut.
Setelah diketahui bahwa dari beberapa kasus kematian yang belakangan terjadi
maka para tim dokter berusaha mencari tahu virus apakah yang menyebabkan
kematian pada beberapa orang tersebut. Ternyata virus ini berasal dari
hewan yaitu pada monyet dan kelelawar yang berfungsi sebagai inang. Virus
ini bernama ebola, virus ebola kemudian mewabah di seluruh
area tersebut. Dilaporkan bahwa terjadi 284 kasus, setengah di antaranya menyebabkan
korban sekarat.
Untuk penyebaran virus ebola sendiri memang
perlu kita waspadai meskipun manusia, secara alami, bukanlah inang tempat
perkembangbiakan virus ebola. Namun berdasarkan Centers for
Disease Control and Prevention (CDC) menyebut fakta yang mengejutkan bahwa sumber penularan adalah
dari hewan. Namun orang yang sudah terinfeksi lewat hewan maka perlu diwaspadai,
karena jika orang tersebut sudah positif terkena ebola maka penyakit ini
dapat ditularkan dari orang ke orang melalui darah, liur, lendir, dan berbagai
cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lainnya.
Berdasarkan fakta di lapangan diketahui bahwa di negara-negara di mana ebola
telah mewabah, penyakit ini sering menyebar di antara para tenaga medis yang
melakukan kontak langsung dengan pasien – pasien tanpa pakaian pelindung atau
masker. Pengunaan kembali jarum yang terkontaminasi juga dapat menjadi medium
penularan virus ebola ini.
Setelah menjelaskan tentang asal usul virus ebola dan penyebarannya selanjutnya saya akan
mengulas mengenai gejala-gejala apabila terkena virus ebola. Apabila
orang yang terjangkit virus ebola maka masa inkubasi dari virus
mematikan ini dapat berkisar dari 2 sampai 21 hari tetapi umumnya berlangsung
lebih cepat yaitu 5-10 hari. Yang merupakan awal gejala yaitu termasuk badan
mengalami demam tinggi, sakit kepala yang parah, mengalami sakit perut, badan
terasa lemah yang parah, kelelahan, gangguan sakit tenggorokan, mual dan muntah
, pusing-pusing , terjadi internal dan eksternal pendarahan. Gejala-gejala awal
dari virus ebola ini mirip dengan gejala terserang malaria, demam
tipus, disentri, influenza, atau berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Dalam beberapa kasus virus ebola dapat
menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti terjadi diare, tinja
berdarah atau berwarna gelap, muntah disertai darah, warna mata menjadi merah,
distension dan pendarahan pada arteriola sclerotic, kesemutan, penyakit ruam. Kadang
disertai gejala lain atau gejala sekunder seperti hipotensi, hypovolemia dan
tachycardia. Interior pendarahan yang disebabkan oleh reaksi antara virus
dan platelet yang memproduksi bahan kimia yang akan dipotong sel-ukuran lubang
dinding kapiler sehingga mengakibatkan keluarnya darah di dinding-dinding
kapiler. Virus ebola ini dapat mempengaruhi tingkat sel darah
putih dalam darah dan platelet, sehingga menyebabkan terganggunya proses
pembekuan darah.
Nah semua gejala-gejala di atas biasanya diikuti kemunculan
ruam di seluruh tubuh. Setelah itu dimulailah gejala-gejala yang menyakitkan
seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh. Dilanjutkan oleh rusaknya
organ-organ internal orang yang terjangkit virus ebola ini. Setelah
masuk hari ketujuh hingga kesepuluh setelah virus ebola ini
menjangkiti maka mulai muncul rasa kelelahan, dehidrasi, dan shock.
Terakhir bagaimana cara menghindari virus ebola
ini, berhubung obat untuk virus mematikan ini sampai saat ini belum
ditemukan obatnya, maka cara terbaik untuk sedini mungkin mencegah dan
menghindari penyakit akibat virus mematikan ini maka dengan cara menjaga
kesehatan dan kebersihan di lingkungan kita. Biasakan cuci kaki dan tangan
sesering mungkin setelah beraktivitas dengan sabun, dan budayakan untuk selalu hidup
sehat.
Sahabat khasiat tanaman obat herbal mohon untuk serius memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitar kita. jangan sampai
virus ebola ini masuk ke wilayah Indonesia. Jangan lupa share ke
teman-teman maupun saudara anda agar lebih bermanfaat bagi kita semua. Salam sehat