Sahabat pecinta tanaman obat herbal
pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan daun tapak dara bukan ? Pada
kesempatan kali ini saya akan mengulas mengenai daun tapak dara (Catharanthus roseus).
Penelitian yang dilakukan terhadap daun tapak dara diketahui ternyata daun
tapak dara mengandung alkaloid, nah alkaloid inilah yang berkhasiat sebagai
antidiabetes atau menurunkan kadar gula. Namun selain alkaloid daun tapak dara ini
juga mengandung vincristin dan vinblastin, kedua senyawa tersebut adalah
senyawa yang digunakan sebagai anti kanker.
Namun apakah kalian pernah mempertimbangkan
efek samping dibalik khasiat daun tapak dara untuk mengobati diabetes ini ? Nah
sahabat pecinta tanaman obat herbal saya ingin berbagi informasi mengenai bagaimana sebaiknya yang
seharusnya dilakukan jika semisal anda penderita diabetes dan anda menggunakan
daun tapak dara sebagai obat herbalnya.
Daun tapak dara diketahui mengandung
alkaloid yang bermanfaat untuk pengobatan diabetes. Akan tetapi daun tapak dara
juga mengandung vincristin dan vinblastin yang dapat menyebabkan penurunan
leukosit (sel-sel darah putih) hingga kurang lebih sampai 30%, akibatnya
penderita diabetes menjadi rentan terhadap penyakit infeksi. Padahal pengobatan
terhadap diabetes itu membutuhkan waktu yang lama tidak hanya cukup 1 hari atau
seminggu, jadi penggunaan daun tapak dara dalam jangka waktu yang lama tidak tepat digunakan sebagai
antidiabetes melainkan lebih tepat digunakan untuk pengobatan leukemia.
Nah semoga informasi mengenai hal
yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan daun tapak dara sebagai
antidiabetes ini semoga bermanfaat.