Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) adalah jenis
tanaman rempah-rempah yang sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak
zaman dahulu sebagai tanaman obat herbal karena khasiatnya yang luar biasa. Kayu
manis ini biasa digunakan sebagai bumbu penyedap masakan dan sebagai pelengkap
bahan dalam pembuatan kue, selain itu kayu manis juga banyak manfaatnya di
bidang industri jamu dan kosmetika. Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam
kayu manis yaitu eugenol, tanin, minyak atsiri,
safrole, kalsium oksalat, damar, sinamaldehide dan zat penyamak. Manfaat kayu
manis selain sebagai bahan tambahan penyedap makanan kayu manis memiliki banyak
Khasiat bagi kesehatan. Salah satunya yaitu
tanaman kayu manis berkhasiat sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit
kista. Sebelum saya mengulas tentang
bagaimana penggunaan kayu manis sebagai obat tradisional mengobati kista,
terlebih dahulu saya akan sedikit
menjelaskan mengenai penyakit
kista dan juga penyebabnya.
Penyakit kista merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum wanita. Kista
sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur (ovarium).
Penyakit kista disebabkan oleh adanya dioksin dari polusi udara misal
pada gas pembakaran kendaraan bermotor dan asap pembakaran pabrik yang dapat
menurunkan daya tahan tubuh, sehingga akan membantu tumbuhnya kista . Selain
karena faktor adanya dioksin, kista juga disebabkan karena faktor makanan.Konsumsi
makanan yang berlemak secara berlebihan terutama konsumsi makanan yang
mengandung lemak jahat sehingga akan mengakibatkan zat-zat lemak tersebut tidak dapt dipecah pada
waktu proses metabolisme sehingga dapat meningkatkan horon testosteron.
Setelah
mengulas mengenai penyakit kista dan penyebabnya, sekarang saya ingin berbagi
informasi mengenai cara penggunaan tanaman kayu manis untuk mnegobati kista secara alami.
Cara
penggunaanya :
- Ambil
10 jari kayu manis, lalu potong menjadi bagian kecil-kecil, setelah itu tumbuk
agar halus, setelah halus maka kayu manis yang telah ditumbuk kemudian masukkan
ke dalam panci dan tambahkan air 500 cc, seduh hingga air tersisa 200 cc,
kemudian disaring terlebih dahulu. Terakhir diminum sebanyak 200 cc sebanyak 2
kali sehari.

