Tumbuhan pepaya (Carica
papaya L.) ternyata banyak menyimpan khasiat yang tidak terduga, selain
buah dan daun nya ternyata akar pepaya juga memiliki banyak khasiat. Tumbuhan pepaya
(Carica papaya L.) atau yang dikenal
dalam bahasa jawa “kates” ini berasal dari Meksiko namun mudah ditanam di
daerah tropis sehingga banyak dibudidayakan oleh para petani Indonesia. Bagian akar
ini biasanya hanya dibuang begitu saja padahal menurut dari beberapa sumber
akar pepaya mengandung senyawa alkaloid,saponin dan flavonoid
.
Penggunaan akar pepaya secara empiris di masyarakat :
1. Untuk mengurangi resiko batu ginjal – caranya ambilah
tiga potong akar pepaya kemudian potong kecil-kecil terlebih dahulu, setelah
itu direbus dalam 1 liter air sampai mendidih, terakhir saring dan dinginkan lalu diminum.
2. Untuk mengobati penyakit cacingan – caranya akar pepaya kering
sebesar 10 gram ditambah dengan bawang
putih sebesar 1 gram, dan ditambah air sebanyak 100 ml. Bahan sebelumnya dipotong-potong
terlebih dahulu, setelah itu didihkan dengan air kurang lebih selama 15 menit,
baru disaring, terakhir minum hasil saringan tersebut jika kurang tambahkan air
matang 75 ml.
3. Untuk penawar bisa ular dan sakit kandung kemih - caranya terlebih dahulu potong-potong 10 gram
akar pepaya kering dan juga bawang putih 2 gram. Didihkan campuran bahan tersebut
dalam air 100 ml selama kurang lebih 15 menit, lalu saring, diminum tiga kali
sehari masing-masing 25 ml
4. Untuk Antibakteri mengatasi gangguan saluran kencing –
caranya 3 potong akar pepaya, kemudian rebus akar dengan 1 liter air sampai
mendidih, terakhir saring dan minum 1/2 gelas, 2 kali sehari.
5. Untuk mengatasi rematik – caranya 30 gram akar pepaya
ditumbuk + 20 gram jeruk nipis + 15 gram
sambiloto segar + 20 gram daun ketepeng cina + 30 gram daun sirih segar, serta
5 buah cabe rawit. Setelah itu rendam campuran dalam alkohol 75%kurang
lebih selama 7 hari, terakhir peras dan
saring. Airnya digunakan untuk menggosok dan membersihkan bagian yang sakit.
Lakukan kurang lebih 2-3 kali sehari.