Sahabat pecinta tanaman obat herbal apakah
kalian pernah mendengar tanaman dringo ? nama tanaman ini memang terdengar
asing, namun sebenarnya secara tidak sengaja sering kita jumpai di sawah, rawa
dan tempat-tempat yang basah atau lembab. Tanaman dengan nama latin Acorus
calamus ini termasuk dalam family Arecaceae. Nah pada kesempatan kali ini saya
akan berbagi sedikit informasi mengenai efek samping dari penggunaan tanaman dringo ini.
Berdasarkan jurnal penelitian
diketahui bahwa tanaman dringo berkhasiat sebagai obat stress, karena tanaman
ini memiliki kandungan senyawa bioaktif asaron. Senyawa ini punya struktur
kimia mirip dengan golongan amfetamin dan ekstasi. Dalam dosis rendah, tanaman
dringo memang dapat memberikan efek relaksasi pada otot da menimbulkan efek sedatif
(penenang) terhadap sistem saraf pusat. Namun jika digunakan dalam dosis tinggi
malah memberikan efek sebaliknya yaitu meningkatkan aktivitas mental
(psikoaktif), pada penelitian lain menyebutkan bahwa kandungan asaron dringo
ini merupakan senyawa alami yang potensial sebagai pemicu timbulnya kanker,
apalagi jika tanaman ini digunakan dalam jangka waktu yang lama. Disamping itu
dringo juga menyebabkan penumpukan cairan di perut, mengakibatkan perubahan
aktivitas pada jantung dan hati, serta dapat menimbulkan efek berbahaya pada
usus. Berdasarkan fakta ilmiah tersebut
Federal Drugs OF Administration (FDA) Amerika Serikat telah melarang penggunaan
dringo secara internal karena lebh banyak mendatangkan kerugian daripada
manfaat.
Nah semoga sedikit informasi
mengenai hal efek samping tanaman dringo ini semoga bermanfaat.
Ikuti halaman kami di sini untuk
mendapatkan update tebaru mengenai khasiat tanaman obat herbal. Terima kasih
.jpg)
