Sahabat pecinta khasiat tanaman obat herbal
kanker merupakan penyakit yang memiliki kenaikan angka penderita yang
signifikan. Nah oleh sebab itu maka kita harus tahu faktor-faktor apa sajakah
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker. Pada kesempatan kali ini
saya ingin berbagi informasi mengenai faktor-faktor pertumbuhan dan
perkembangan kanker.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa
sel-sel kanker hidup bersama sejumlah faktor, baik dalam kandungan makanan
ataupun yang lain. Terkait itu, kita perlu mengetahui sejumlah faktor
pertumbuhan atau perkembangbiakan kanker.
Pertama, gula sebagai umpan kanker. Dengan
mengurangi gula, berarti kita mengurangi suplai makanan penting bagi sel
kanker. Kita bisa menggantikan gula dengan nutra sweet, equal, dan spoonful.
Sayangnya, pengganti gula tersebut dibuat dari bahan aspartam yang berbahaya.
Sebenarnya, kita dapat mengganti gula dengan pengganti yang bersifat alami,
yakni madu atau tetes tebu, tetapi dalam jumlah yang amat sedikit
Kedua, susu yang membuat tubuh memproduksi
mucus, terutama pada organ bagian dalam. Kanker diumpan oleh mucus. Jika kita
mengurangi susu, serta menggantikannya dengan susu kedelai tawar, maka sel
kanker akan kelaparan.
Ketiga, sel kanker yang tumbuh subur di
lingkungan asam. Diet antidaging yang bersifat asam ialah mengkonsumsi ikan dan
ayam ketimbang daging sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak
yang menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya. Daging pun terkait
penimbunan lemak. Hal in berkaitan dengan keberadaan kolesterol yang termasuk
salah satu komponen lemak. Kolesterol juga bertindak sebagai lemak hewani yang
tidak larut oleh air, yang merupakan komponen terbesar dalam darah. Bahan yang
berwujud seperti lilin ini berada di dalam sel darah hewan dan manusia.
Sesungguhnya, lemak tergolong salah satu zat
gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh, sebagaimana zat-zat lainnya, seperti
karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kolesterol dibawa lipoprotein
menuju bagian tubuh yang memerlukannya. Kolesterol atau komponen lemak merupakan sumber energi
yang memberikan kalori paling tinggi dan sangat dibutuhkan tubuh, terutama
untuk membentuk dinding-dinding sel dalam tubuh. Selain itu, kolesterol juga
berguna untuk pembentukan asam empedu, hormon-hormon streroid, dan vitamin D.
Sayangnya, apabila kolesterol dalam tubuh
melebihi batas kebutuhan atau tertimbun dalam dinding pembuluh darah, maka bisa
menyebabkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis, yakni penyempitan atau
pengerasan pembuluh darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat aliran
darah.
Jika penyumbatan terjadi di jantung, maka
menyebabkan terjadinya serangan jantung. Apabila penyumbatan terjadi di otak,
maka mengakibatkan serangan otak alias stroke. Biasanya, kondisi seperti ini
ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang tinggi atau darah tinggi.
Semuanya itu menjadi pangkal penyakit kanker.
Pada umunya, kolesterol dalam tubuh
orang-orang yang gemuk atau mengalami obesitas bernilai tinggi.
Sebaliknya,
orang-orang yang bertubuh kurus belum tentu aman dari serangan kolesterol
tinggi. Penderita kolesterol tinggi sering menderita tekanan darah tinggi,
meskipun tekanan darahnya rendah. Sementara itu, orang yang tekanan darahnya
rendah harus berhati-hati dalam melakukan terapi herbal. Sebab sebagian besar
herbal yang berfungsi menurunkan kolesterol ternyata dapat menurunkan tekanan
darah.
Keempat, kopi, teh, dan cokelat yang mempunyai
kandungan kafein tinggi. Sebaiknya, kita tidak banyak mengkonsumsi minuman
tersebut. Kita mesti sering mengkonsumsi air bersih atau air yang telah
disaring guna menghindari racun dan logam berat yang terkandung dalam air
ledeng.
Semoga artikel mengenai Faktor-faktor
pertumbuhan dan perkembangan kanker ini dapat bermanfaat bagi anda. Jika anda
merasa artikel ini berrmanfaat maka jangan lupa untuk share artikel ini ke
teman maupun saudara anda agar lebih bermanfaat. Terima kasih sudah mengunjungi
blog ini dan tetap kunjungi blog khasiat tanaman obat herbal untuk dapatkan
update terbaru artikel selanjutnya.